web stats
 photo OFFICIALHMJMANAJEMENUINMALIKI_zps022a1aa5.jpg

LOGO HMJ MANAJEMEN 2013/2014

BETTER IN EVERY WAY.

 photo pengurushmjm2013_zps1eaf138b.jpg

PENGURUS HMJ MANAJEMEN 2013/2014

BETTER IN EVERY WAY.

 photo HMJMANAJEMEN2013_zpsbd6cd1a7.jpg

NARSIS DENGAN JERSEY BARU

BETTER IN EVERY WAY.

 photo OSJURMANAJEMEN_zps6153bf32.jpg

OSJUR 2013 DI COBAN RAIS

BETTER IN EVERY WAY.

 photo osjurmanajemenuinmaliki2013_zpsfa9d26f2.jpg

PANITIA OSJUR MANAJEMEN 2013

BETTER IN EVERY WAY.

Saturday 26 May 2012

Persyaratan untuk menjadi penerima Djarum Beasiswa Plus Tahun 2012/2013

UMUM :
Sedang menempuh Tingkat Pendidikan Strata 1 (S1) pada semester IV dari semua disiplin ilmu.
IPK minimum 3.00 pada semester III.
Dapat mempertahankan IPK minimum 3.00 hingga akhir semester IV.
Aktif mengikuti kegiatan organisasi baik di dalam maupun di luar Kampus.
Tidak sedang menerima beasiswa dari pihak lain

ADMINISTRASI :
Mengisi Form Pendaftaran yang tersedia di Bagian Kemahasiswaan di Kampus masing-masing, atau download di website ini
Fotocopy Kartu Hasil Studi semester III.
Fotocopy sertifikat kegiatan organisasi/surat keterangan aktif berorganisasi.
Surat keterangan dari Kampus tidak sedang menerima beasiswa dari pihak lain.
Satu lembar foto ukuran 4 x 6 cm berwarna memakai jas almamater.

TES SELEKSI :
Tes Potensi Akademik (TPA) dan Wawancara.

VERIFIKASI :
Memastikan kandidat yang lolos tes seleksi dapat mempertahankan IPK minimum 3.00 pada akhir semester IV.

PENGUMUMAN :
Dapat dilihat di website ini dan juga tersedia di Bagian Kemahasiswaan Kampus.

Tanggal-tanggal Penting:

Pendaftaran : 1 April – 31 Mei 2012
Seleksi : 1 Juni – 18 Juli 2012
Verifikasi : 21 – 30 Agustus 2012
Pengumuman : 31 Agustus 2012
Periode Aktif : 1 September 2012 – 31 Agustus 2013



  • INFO BEASISWA DJARUM
  • Peringkat Kelulusan dan Ketidaklulusan Dari Kemendikbud


    un 2012 300x194 Peringkat Kelulusan dan Ketidaklulusan Dari Kemendikbud 
    Jengker.com – Provinsi Bali cukup mendominasi pada perolehan ujian nasional SMA/MA periode 2010/2011 lalu. Provinsi ini unggul dalam urusan prosentase ketidaklulusan terkecil dan dominasi top ten siswa dengan perolehan nilai unas murni tertinggi. Tapi tahun ini, dominasi pulau dewata itu dipatahkan Provinsi Jawa Timur (Jatim).
    Berdasarkan rekapitulasi hasil unas yang dilansir Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) kemarin menunjukkan, Jatim memiliki tingkat prosentase siswa tidak lulus unas yang paling rendah. Di provinsi yang dipimpin Gubernur Soekarwo ini, jumlah peserta unas mencapai 210.586 siswa. Dari jumlah itu, tercatat ada 156 siswa yang dinyatakan tidak lulus unas atau sekitar 0,07 persen.
    Mendikbud Mohammad Nuh cukup mengapresiasi upaya di Jatim. Sebab tahun lalu prosentase ketidaklulusan unas di Jatim masih tinggi. Tahun lalu peserta unas di Jatim tercatat 203.446 siswa. Dari jumlah itu, peserta yang tidak lulus tercatat 559 siswa (0,27 persen). “Saya ucapkan selamat buat Jatim,” katanya.
    Sebaliknya prosentase tingkat ketidaklulusan di Bali tahun ini naik dibandingkan dengan tahun lalu. Tahun ini unas di Bali diikuti 25.198 siswa. Dari jumlah tersebut, tercatat ada 26 siswa (0,10 persen) yang tidak lulus.
    Sedangkan catatan unas di Bali pada tahun lalu menunjukkan, dari seluruh peserta yang mencapai 24.290 siswa, hanya ada sepuluh siswa (0,04 persen) yang tidak lulus. Menurut Nuh, seluruh provinsi di Indonesia terus saling kejar-mengejar untuk menjadi yang terbaik dalam menghadapi unas.
    Keunggulan Jatim juga terekam pada hasil unas murni. Hasil unas murni ini adalah, hasil ujian yang belum ditambah dengan nilai ujian akhir sekolah (UAS). Dari rangkuman panitia unas menyebutkan, Jatim menempatkan tiga sekolah pada daftar top ten sekolah dengan nilai unas murni tertinggi. Ketiga sekolah itu adalah SMAN 2 Lamongan, SMAN 1 Bojonegoro, dan SMAN 1 Lamongan.
    Capaian ini lebih bagus dari tahun lalu. Sebab pada unas periode 2010-2011, Jatim hanya mempunyai satu wakil dalam daftar top ten. Yaitu diperoleh oleh SMAN 3 Lamongan.
    Jika Jatim menempatkan tiga sekolah dalam daftar top ten tadi, Bali hanya menempatkan dua sekolah saja. Kedua sekolah di Bali yang masuk dalam daftar top ten nilai unas murni tertinggi itu adalah, SMAN 4 Denpasar dan SMAN 1 Denpasar.
    Raihan Bali ini melorot dibandingkan tahun lalu. Sebab pada tahun lalu mereka menempatkan tiga sekolah sekaligus pada daftar top ten nilai unas murni tertinggi. Yaitu SMAN 4 Denpasar, SMAN 1 Denpasar, dan SMAN 3 Denpasar.
    Keunggulan Jatim atas Bali belum berhenti. Pada daftar top ten siswa dengan nilai unas murni tertinggi, Jatim tahun ini menyalip Bali. Tahun ini Jatim menempatkan empat putra-putri terbaiknya dalam daftar top ten. Karena pengumuman unas dijalankan serentak besok (26/5), Nuh meminta nama-nama siswa peraih nilai terbaik ini tidak dipublikasikan dulu.
    “Kalau sekolahnya saja boleh,” kata dia. Dua siswa di Jatim yang masuk daftar top ten unas murni terbaik ini berasal dari SMAN 2 Lamongan dengan nilai 58,50 dan 58,45. Selanjutnya dari SMAN 1 Ponorogo (58,45) dan dari SMAN 1 Sidoarjo (48,45).
    Sementara itu, Bali tahun ini hanya menempatkan tiga delegasinya dalam daftar top ten peraih nilai unas murni tertinggi. Dua siswa berasal dari SMAN 4 Denpasar (58,50 dan 58,30). Dan satu siswa sisanya berasal dari SMAN 1 Denpasar (58,30).
    Disaat Jatim dan Bali yang saling kejar, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) terus masih menduduki juru kunci pada urusan tingkat kelulusan. Unas di NTT diikuti 36.228 siswa. Dari jumlah itu, tercatat peserta yang tidak lulus unas mencapai 1.994 siswa (5,50 persen).
    Tahun lalu, NTT juga menjadi provinsi paling banyak ketidaklulusannya. Tahun lalu tercatat unas di NTT diikuti 32.532 sisiwa. Dari jumlah itu ada 1.813 siswa yang tidak lulus (5,57 persen).
    Nuh mengakui, tingkat kelulusan unas di NTT mengalami kenaikan walaupun sedikit sekali. “Tidak apa-apa. Artinya intervensi yang kita lakukan tidak sia-sia,” katanya. Intervensi Kemendikbud untuk menggenjot tingkat kelulusan unas di NTT tahun ini diantaranya mengucurkan duit sumbangan miliaran rupiah. Selain itu juga merehab sekolah rusak dan memperbaiki kualitas guru.
    Menurut Nuh, provinsi NTT tidak bisa dibiarkan berlari sendiri mengejar provinsi-provinsi lain dalam urusan unas. Sebab provinsi NTT sudah tertinggal cukup jauh. Kalau ingin mengejar, NTT harus “berlari” dua kali lebih kencang ketimbang provinsi-provinsi lainnya. “NTT jangan dibiarkan berlari. Harus dinaikkan kendaraan untuk menyusul provinsi lainnya,” papar Nuh.
    Di bagian lain, evaluasi pelaksanaan unas 2011-2012 langsung dikebut jajaran Badan Penelitian dan  Pengembangan (Balitbang) Kemendikbud. Kepalada Balitbang Kemendikbud Khairil Anwar Notodiputro mengatakan, evaluasi akan segera dilakukan setelah kelulusan unas jenjang SMA/sederajat dan SMP/sederajat telah diumumkan.
    Ada beberapa pos pelaskanaan unas yang akan dievaluasi. “Kita akui memang masih terdapat lubang-lubang,” kata dia. Lubang-lubang ini diantaranya bisa dilihat dengan masih banyaknya laporan kecurangan dan bocoran kunci jawaban. Khairil mengatakan, evaluasi untuk mewujudkan hasil unas yang objektif akan dimulai dari penyusunan soal, percetakan, hingga distribusi ke sekolah-sekolah.
    Sementara untuk tingkat atau derajat kelulusan, Khairil mengatakan kriteria kelulusan tahun ini berpeluang dipertahankan untuk tahun depan. Tahun ini siswa dinyatakan lulus jika memiliki nilai akhir dengan rata-rata 5,5. Selain itu siswa dinyatakan lulus jika mimiliki nilai akhir minimal 4 disetiap mata pelajaran yang diujikan. Nilai akhir adalah, nilai unas ditambang nilai ujian akhir sekolah (UAS).
    Sedangkan untuk tingkat kesulitan soal, Khairil akan terus mengevaluasi. Seperti diketahui, unas saat ini terdiri dari tiga level kesulitan. Level mudah 10 %, level sedang 80 %, dan level sulit %. “Komposisi kesulitan untuk unas tahun depan, tunggu hasil rapat nanti,” pungkasnya.
    Unas SMA/MA 2011-2012
    - 1.524.704 peserta (2010-2011 = 1.461.941 peserta)
    - 1.517.125 peserta lulus (2010-2011 = 1.450.598 peserta lulus)
    - 7.579 peserta tidak lulus (2010-2011 = 11.443 peserta tidak lulus)
    Keterangan :
    - Nilai Kelulusan ditetapkan dengan menjumlahkan hasil unas dengan ujian akhir sekolah (UAS).
    - Tidak ada perbedaan standar kelulusan antara unas 2010-2011 dengan unas 2011-2012.
    Prosentase Ketidaklulusan Tertinggi Unas 2011-2012 SMA-MA (lima besar)
    Provinsi               Peserta        Prosentase Tidak Lulus        Jumlah Tidak Lulus
    1. NTT                  36.228          5,5 %                                        1.994
    2. Gorontalo        7.620           4,24 %                                       323
    3. PapuaBarat     6.262            2,32 %                                      145
    4. Kalteng            15.004          2,24 %                                      336
    5. Papua               13.821          2,10 %                                       290
    Prosentase Ketidaklulusan terendah Unas 2011-2012 SMA-MA (lima besar)
    Provinsi      Peserta       Prosentase Tidak Lulus     Jumlah Tidak Lulus
    1. Jatim       210.586       0,07 %                                  156
    2. Sulut        15.535         0,09 %                                  14
    3. Bali          25.198         0,10 %                                  26
    4. Jabar       197.390       0,10 %                                 203
    5. Sumut     120.194        0,12 %                                 148
    Sekolah yang seluruh siswanya tidak lulus unas 2011-2012
    1. SMA Swasta Dorema, Kota Medan, Sumut (jumlah siswa 4 orang)
    2. MA Swasta al Ma”arif, Kab. Langkat, Sumut (11)
    3. MA Nahdlatul Wathan, Kab. Halmahera Timur, Malut (7)
    4. MAS Al Jabar Lainea, Konawe Selatan, Sultra (19)
    5 Sekolah dengan rata-rata nilai unas murni tertinggi
    1. SMA Negeri 10 Fajar Harapan, Kota Banda Aceh, nilai rata-rata = 9,33
    2. SMA Negeri Modal Bangsa, Kab. Aceh Besar, nilai rata-rata = 9,30
    3. SMA Darul Muhsinin Cibitung, Kab. Bekasi, nilai rata-rata = 9,26
    4. SMA Negeri 1 Cibitung, Kab. Bekasi, nilai rata-rata = 9,23
    5. SMA Negeri 4 Denpasar, Kota Denpasar, nilai rata-rata = 9,20


    Wednesday 23 May 2012

    Menilai Kecukupan Nutrisi Anak

     
    Kompas.com - Perbedaan utama anak dengan orang dewasa adalah kemampuan anak untuk tumbuh dan berkembang. Pertumbuhan fisik anak akan terus berlangsung dan kemampuannya makin berkembang. Salah satu faktor yang memengaruhinya adalah pemberian nutrisi yang tepat.
    Peran nutrisi tidak hanya penting pada tahun-tahun pertama kehidupan anak tapi sudah dimulai sejak bayi dalam kandungan. "Tahun-tahun pertama kehidupan anak merupakan periode terjadinya penyakit infeksi dan masalah kekurangan gizi yang dapat berdampak buruk pada tahap tumbuh kembang selanjutnya," kata dr.Diah Pramita, Sp.A dalam acara talkshow bertema Pentingnya Nutrisi Tepat untuk Tumbuh Kembang Buah Hati, di Jakarta (29/4).
    Pada prinsipnya, asupan gizi yang seimbang terdiri dari karbohidrat (nasi, roti, kentang, mie, dsb), protein (daging, telur, ikan, tempe, tahu), lemak (mentega, minyak), dan vitamin serta mineral (sayuran dan buah).
    "Menu makanan sehari-hari harus mengandung semua komponen tersebut, tentu dengan berbagai variasi agar anak tidak bosan," bebernya. Namun lanjut Diah, pemberian nutrisi pada anak haruslah tepat. Tidak boleh kurang atau lebih.
    Pasalnya, kelebihan nutrisi dapat berdampak obesitas, yang memungkinkan anak memiliki risiko penyakit seperti kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, diabetes, gangguan tidur, kelainan metabolik dan penyakit jantung saat dewasa. "Memang dampaknya bukan sekarang, tapi nanti kalau mereka sudah dewasa," ungkapnya.
    Selain itu, dampak kekurangan nutrisi bisa mengakibatkan anak menderita gizi kurang dan gizi buruk. Kekurangan nutrien mikro seperti vitamin A (rabun senja, kulit kasar dan kering), vitamin B1 (beri-beri), vitamin B6 (kejang pada bayi, kelainan saraf dan kulit) vitamin B12 (anemia), dan sebainya.
    Lalu bagaimana cara untuk menilai kecukupan asupan nutrisi seorang anak? Diah menerangkan, ada dua cara yang dapat dilakukan yakni, pertama dengan analisis diet, yaitu lewat makanan yang dikonsumsi sehari-hari. Kedua, pemeriksaan fisik seperti berat badan, tinggi badan dan lingkar kepala.
    Umumnya ketiga hal tersebut dipantau secara rutin pada saat anak kontrol ke dokter, sehingga bila terjadi penyimpangan dan standar dapat dilihat pada grafik pertumbuhan sesuai usia dan dapat diantisipasi serta ditangani lebih dini.
    Berdasarkan Usia
    Diah mengungkapkan, pemberian asupan makanan pada anak berbeda-beda sesuai dengan usianya. Jenis makanan yang diberikan pada usia 0-6 bulan menurutnya cukup hanya dengan pemberian ASI saja. Pasalnya, dalam ASI mengandung zat-zat kekebalan tubuh seperti Imunoglobulin (melindungi tubuh dari infeksi), Lisozim (menghancurkan dinding sel bakteri), Laktoferin (menghambat pertumbuhan mikro organisme, Makrofag dan limfosit (membunuh mikro-orgamisme).
    Saat anak menginjak usia 6 bulan keatas, kata Diah barulah mulai diperkenalkan makanan pedamping ASI berupa makanan setengah padat seperti bubur susu atau tim saring disertai buah. Selanjutnya, ketika anak mencapai usia 8 bulan, makanan dapat diberikan dengan tekstur agak kasar dengan frenkuensi 3 kali sehari.
    Setelah anak mencapai usia 1 tahun keatas, dapat diperkenalkan dengan menu yang lebih bervariasi menyerupai makanan orang dewasa. "Tentunya tanpa bumbu penyedap (msg), tanpa zat aditif seperti pengawet, pewarna, pemanis buatan, serta tidak pedas," pungkasnya.

    Kesendirian

    Terdiam manis di sudut sepi tanpa penghuni
    Mengelabui hati yang tak harus sendiri
    Termakan suasana bising berujung misteri
    Akhirnya ku sadar sepi ku harus sendiri

    Tak satu pun sapaan datang menghampiri
    Mesti terangkai kata menjadi puisi
    Hanya gelap bersenandung riuh
    Mengusik ketentraman hati

    Gerak ku yang kaku harus ku yakini
    Sampai mata terlelap hingga mentari pagi datang kembali
    Menjemput sepi yang ku rasa saat ini
    Hingga kau banngun kan ku ucapkan selamat pagi

    – Karya : Andre Septiawarman

    Peradilan Rakyat





  • Cerpen Putu Wijaya



  • Seorang pengacara muda yang cemerlang mengunjungi ayahnya, seorang pengacara senior yang sangat dihormati oleh para penegak hukum.

    "Tapi aku datang tidak sebagai putramu," kata pengacara muda itu, "aku datang ke mari sebagai seorang pengacara muda yang ingin menegakkan keadilan di negeri yang sedang kacau ini."

    Pengacara tua yang bercambang dan jenggot memutih itu, tidak terkejut. Ia menatap putranya dari kursi rodanya, lalu menjawab dengan suara yang tenang dan agung.

    "Apa yang ingin kamu tentang, anak muda?"
    Pengacara muda tertegun. "Ayahanda bertanya kepadaku?"
    "Ya, kepada kamu, bukan sebagai putraku, tetapi kamu sebagai ujung
    tombak pencarian keadilan di negeri yang sedang dicabik-cabik korupsi ini."
    Pengacara muda itu tersenyum.
    "Baik, kalau begitu, Anda mengerti maksudku."

    "Tentu saja. Aku juga pernah muda seperti kamu. Dan aku juga berani, kalau perlu kurang ajar. Aku pisahkan antara urusan keluarga dan kepentingan pribadi dengan perjuangan penegakan keadilan. Tidak seperti para pengacara sekarang yang kebanyakan berdagang. Bahkan tidak seperti para elit dan cendekiawan yang cemerlang ketika masih di luar kekuasaan, namun menjadi lebih buas dan keji ketika memperoleh kesempatan untuk menginjak-injak keadilan dan kebenaran yang dulu diberhalakannya. Kamu pasti tidak terlalu jauh dari keadaanku waktu masih muda. Kamu sudah membaca riwayat hidupku yang belum lama ini ditulis di sebuah kampus di luar negeri bukan? Mereka menyebutku Singa Lapar. Aku memang tidak pernah berhenti memburu pencuri-pencuri keadilan yang bersarang di lembaga-lembaga tinggi dan gedung-gedung bertingkat. Merekalah yang sudah membuat kejahatan menjadi budaya di negeri ini. Kamu bisa banyak belajar dari buku itu."

    Pengacara muda itu tersenyum. Ia mengangkat dagunya, mencoba memandang pejuang keadilan yang kini seperti macan ompong itu, meskipun sisa-sisa keperkasaannya masih terasa.

    "Aku tidak datang untuk menentang atau memuji Anda. Anda dengan seluruh sejarah Anda memang terlalu besar untuk dibicarakan. Meskipun bukan bebas dari kritik. Aku punya sederetan koreksi terhadap kebijakan-kebijakan yang sudah Anda lakukan. Dan aku terlalu kecil untuk menentang bahkan juga terlalu tak pantas untuk memujimu. Anda sudah tidak memerlukan cercaan atau pujian lagi. Karena kau bukan hanya penegak keadilan yang bersih, kau yang selalu berhasil dan sempurna, tetapi kau juga adalah keadilan itu sendiri."

    Pengacara tua itu meringis.
    "Aku suka kau menyebut dirimu aku dan memanggilku kau. Berarti kita bisa bicara sungguh-sungguh sebagai profesional, Pemburu Keadilan."
    "Itu semua juga tidak lepas dari hasil gemblenganmu yang tidak kenal ampun!"
    Pengacara tua itu tertawa.
    "Kau sudah mulai lagi dengan puji-pujianmu!" potong pengacara tua.
    Pengacara muda terkejut. Ia tersadar pada kekeliruannya lalu minta maaf.

    "Tidak apa. Jangan surut. Katakan saja apa yang hendak kamu katakan," sambung pengacara tua menenangkan, sembari mengangkat tangan, menikmati juga pujian itu, "jangan membatasi dirimu sendiri. Jangan membunuh diri dengan diskripsi-diskripsi yang akan menjebak kamu ke dalam doktrin-doktrin beku, mengalir sajalah sewajarnya bagaikan mata air, bagai suara alam, karena kamu sangat diperlukan oleh bangsamu ini."

    Pengacara muda diam beberapa lama untuk merumuskan diri. Lalu ia meneruskan ucapannya dengan lebih tenang.

    "Aku datang kemari ingin mendengar suaramu. Aku mau berdialog."
    "Baik. Mulailah. Berbicaralah sebebas-bebasnya."

    "Terima kasih. Begini. Belum lama ini negara menugaskan aku untuk membela seorang penjahat besar, yang sepantasnya mendapat hukuman mati. Pihak keluarga pun datang dengan gembira ke rumahku untuk mengungkapkan kebahagiannya, bahwa pada akhirnya negara cukup adil, karena memberikan seorang pembela kelas satu untuk mereka. Tetapi aku tolak mentah-mentah. Kenapa? Karena aku yakin, negara tidak benar-benar menugaskan aku untuk membelanya. Negara hanya ingin mempertunjukkan sebuah teater spektakuler, bahwa di negeri yang sangat tercela hukumnya ini, sudah ada kebangkitan baru. Penjahat yang paling kejam, sudah diberikan seorang pembela yang perkasa seperti Mike Tyson, itu bukan istilahku, aku pinjam dari apa yang diobral para pengamat keadilan di koran untuk semua sepak-terjangku, sebab aku selalu berhasil memenangkan semua perkara yang aku tangani.

    Aku ingin berkata tidak kepada negara, karena pencarian keadilan tak boleh menjadi sebuah teater, tetapi mutlak hanya pencarian keadilan yang kalau perlu dingin danbeku. Tapi negara terus juga mendesak dengan berbagai cara supaya tugas itu aku terima. Di situ aku mulai berpikir. Tak mungkin semua itu tanpa alasan. Lalu aku melakukan investigasi yang mendalam dan kutemukan faktanya. Walhasil, kesimpulanku, negara sudah memainkan sandiwara. Negara ingin menunjukkan kepada rakyat dan dunia, bahwa kejahatan dibela oleh siapa pun, tetap kejahatan. Bila negara tetap dapat menjebloskan bangsat itu sampai ke titik terakhirnya hukuman tembak mati, walaupun sudah dibela oleh tim pembela seperti aku, maka negara akan mendapatkan kemenangan ganda, karena kemenangan itu pastilah kemenangan yang telak dan bersih, karena aku yang menjadi jaminannya. Negara hendak menjadikan aku sebagai pecundang. Dan itulah yang aku tentang.

    Negara harusnya percaya bahwa menegakkan keadilan tidak bisa lain harus dengan keadilan yang bersih, sebagaimana yang sudah Anda lakukan selama ini."

    Pengacara muda itu berhenti sebentar untuk memberikan waktu pengacara senior itu menyimak. Kemudian ia melanjutkan.

    "Tapi aku datang kemari bukan untuk minta pertimbanganmu, apakah keputusanku untuk menolak itu tepat atau tidak. Aku datang kemari karena setelah negara menerima baik penolakanku, bajingan itu sendiri datang ke tempat kediamanku dan meminta dengan hormat supaya aku bersedia untuk membelanya."

    "Lalu kamu terima?" potong pengacara tua itu tiba-tiba.
    Pengacara muda itu terkejut. Ia menatap pengacara tua itu dengan heran.
    "Bagaimana Anda tahu?"

    Pengacara tua mengelus jenggotnya dan mengangkat matanya melihat ke tempat yang jauh. Sebentar saja, tapi seakan ia sudah mengarungi jarak ribuan kilometer. Sambil menghela napas kemudian ia berkata: "Sebab aku kenal siapa kamu."

    Pengacara muda sekarang menarik napas panjang.
    "Ya aku menerimanya, sebab aku seorang profesional. Sebagai seorang pengacara aku tidak bisa menolak siapa pun orangnya yang meminta agar aku melaksanakan kewajibanku sebagai pembela. Sebagai pembela, aku mengabdi kepada mereka yang membutuhkan keahlianku untuk membantu pengadilan menjalankan proses peradilan sehingga tercapai keputusan yang seadil-adilnya."

    Pengacara tua mengangguk-anggukkan kepala tanda mengerti.
    "Jadi itu yang ingin kamu tanyakan?"
    "Antara lain."
    "Kalau begitu kau sudah mendapatkan jawabanku."
    Pengacara muda tertegun. Ia menatap, mencoba mengetahui apa yang ada di dalam lubuk hati orang tua itu.
    "Jadi langkahku sudah benar?"
    Orang tua itu kembali mengelus janggutnya.

    "Jangan dulu mempersoalkan kebenaran. Tapi kau telah menunjukkan dirimu sebagai profesional. Kau tolak tawaran negara, sebab di balik tawaran itu tidak hanya ada usaha pengejaran pada kebenaran dan penegakan keadilan sebagaimana yang kau kejar dalam profesimu sebagai ahli hukum, tetapi di situ sudah ada tujuan-tujuan politik. Namun, tawaran yang sama dari seorang penjahat, malah kau terima baik, tak peduli orang itu orang yang pantas ditembak mati, karena sebagai profesional kau tak bisa menolak mereka yang minta tolong agar kamu membelanya dari praktik-praktik pengadilan yang kotor untuk menemukan keadilan yang paling tepat. Asal semua itu dilakukannya tanpa ancaman dan tanpa sogokan uang! Kau tidak membelanya karena ketakutan, bukan?"
    "Tidak! Sama sekali tidak!"
    "Bukan juga karena uang?!"
    "Bukan!"
    "Lalu karena apa?"
    Pengacara muda itu tersenyum.
    "Karena aku akan membelanya."
    "Supaya dia menang?"

    "Tidak ada kemenangan di dalam pemburuan keadilan. Yang ada hanya usaha untuk mendekati apa yang lebih benar. Sebab kebenaran sejati, kebenaran yang paling benar mungkin hanya mimpi kita yang tak akan pernah tercapai. Kalah-menang bukan masalah lagi. Upaya untuk mengejar itu yang paling penting. Demi memuliakan proses itulah, aku menerimanya sebagai klienku."
    Pengacara tua termenung.
    "Apa jawabanku salah?"
    Orang tua itu menggeleng.

    "Seperti yang kamu katakan tadi, salah atau benar juga tidak menjadi persoalan. Hanya ada kemungkinan kalau kamu membelanya, kamu akan berhasil keluar sebagai pemenang."

    "Jangan meremehkan jaksa-jaksa yang diangkat oleh negara. Aku dengar sebuah tim yang sangat tangguh akan diturunkan."

    "Tapi kamu akan menang."
    "Perkaranya saja belum mulai, bagaimana bisa tahu aku akan menang."

    "Sudah bertahun-tahun aku hidup sebagai pengacara. Keputusan sudah bisa dibaca walaupun sidang belum mulai. Bukan karena materi perkara itu, tetapi karena soal-soal sampingan. Kamu terlalu besar untuk kalah saat ini."

    Pengacara muda itu tertawa kecil.
    "Itu pujian atau peringatan?"
    "Pujian."
    "Asal Anda jujur saja."
    "Aku jujur."
    "Betul?"
    "Betul!"

    Pengacara muda itu tersenyum dan manggut-manggut. Yang tua memicingkan matanya dan mulai menembak lagi.
    "Tapi kamu menerima membela penjahat itu, bukan karena takut, bukan?"

    "Bukan! Kenapa mesti takut?!"
    "Mereka tidak mengancam kamu?"
    "Mengacam bagaimana?"
    "Jumlah uang yang terlalu besar, pada akhirnya juga adalah sebuah ancaman. Dia tidak memberikan angka-angka?"

    "Tidak."
    Pengacara tua itu terkejut.
    "Sama sekali tak dibicarakan berapa mereka akan membayarmu?"
    "Tidak."
    "Wah! Itu tidak profesional!"
    Pengacara muda itu tertawa.
    "Aku tak pernah mencari uang dari kesusahan orang!"
    "Tapi bagaimana kalau dia sampai menang?"
    Pengacara muda itu terdiam.
    "Bagaimana kalau dia sampai menang?"
    "Negara akan mendapat pelajaran penting. Jangan main-main dengan kejahatan!"
    "Jadi kamu akan memenangkan perkara itu?"
    Pengacara muda itu tak menjawab.
    "Berarti ya!"
    "Ya. Aku akan memenangkannya dan aku akan menang!"

    Orang tua itu terkejut. Ia merebahkan tubuhnya bersandar. Kedua tangannya mengurut dada. Ketika yang muda hendak bicara lagi, ia mengangkat tangannya.

    "Tak usah kamu ulangi lagi, bahwa kamu melakukan itu bukan karena takut, bukan karena kamu disogok."
    "Betul. Ia minta tolong, tanpa ancaman dan tanpa sogokan. Aku tidak takut."

    "Dan kamu menerima tanpa harapan akan mendapatkan balas jasa atau perlindungan balik kelak kalau kamu perlukan, juga bukan karena kamu ingin memburu publikasi dan bintang-bintang penghargaan dari organisasi kemanusiaan di mancanegara yang benci negaramu, bukan?"

    "Betul."
    "Kalau begitu, pulanglah anak muda. Tak perlu kamu bimbang.

    Keputusanmu sudah tepat. Menegakkan hukum selalu dirongrong oleh berbagai tuduhan, seakan-akan kamu sudah memiliki pamrih di luar dari pengejaran keadilan dan kebenaran. Tetapi semua rongrongan itu hanya akan menambah pujian untukmu kelak, kalau kamu mampu terus mendengarkan suara hati nuranimu sebagai penegak hukum yang profesional."

    Pengacara muda itu ingin menjawab, tetapi pengacara tua tidak memberikan kesempatan.
    "Aku kira tak ada yang perlu dibahas lagi. Sudah jelas. Lebih baik kamu pulang sekarang. Biarkan aku bertemu dengan putraku, sebab aku sudah sangat rindu kepada dia."

    Pengacara muda itu jadi amat terharu. Ia berdiri hendak memeluk ayahnya. Tetapi orang tua itu mengangkat tangan dan memperingatkan dengan suara yang serak. Nampaknya sudah lelah dan kesakitan.

    "Pulanglah sekarang. Laksanakan tugasmu sebagai seorang profesional."
    "Tapi..."

    Pengacara tua itu menutupkan matanya, lalu menyandarkan punggungnya ke kursi. Sekretarisnya yang jelita, kemudian menyelimuti tubuhnya. Setelah itu wanita itu menoleh kepada pengacara muda.
    "Maaf, saya kira pertemuan harus diakhiri di sini, Pak. Beliau perlu banyak beristirahat. Selamat malam."

    Entah karena luluh oleh senyum di bibir wanita yang memiliki mata yang sangat indah itu, pengacara muda itu tak mampu lagi menolak. Ia memandang sekali lagi orang tua itu dengan segala hormat dan cintanya. Lalu ia mendekatkan mulutnya ke telinga wanita itu, agar suaranya jangan sampai membangunkan orang tua itu dan berbisik.

    "Katakan kepada ayahanda, bahwa bukti-bukti yang sempat dikumpulkan oleh negara terlalu sedikit dan lemah. Peradilan ini terlalu tergesa-gesa. Aku akan memenangkan perkara ini dan itu berarti akan membebaskan bajingan yang ditakuti dan dikutuk oleh seluruh rakyat di negeri ini untuk terbang lepas kembali seperti burung di udara. Dan semoga itu akan membuat negeri kita ini menjadi lebih dewasa secepatnya. Kalau tidak, kita akan menjadi bangsa yang lalai."

    Apa yang dibisikkan pengacara muda itu kemudian menjadi kenyataan. Dengan gemilang dan mudah ia mempecundangi negara di pengadilan dan memerdekaan kembali raja penjahat itu. Bangsat itu tertawa terkekeh-kekeh. Ia merayakan kemenangannya dengan pesta kembang api semalam suntuk, lalu meloncat ke mancanegara, tak mungkin dijamah lagi. Rakyat pun marah. Mereka terbakar dan mengalir bagai lava panas ke jalanan, menyerbu dengan yel-yel dan poster-poster raksasa. Gedung pengadilan diserbu dan dibakar. Hakimnya diburu-buru. Pengacara muda itu diculik, disiksa dan akhirnya baru dikembalikan sesudah jadi mayat. Tetapi itu pun belum cukup. Rakyat terus mengaum dan hendak menggulingkan pemerintahan yang sah.

    Pengacara tua itu terpagut di kursi rodanya. Sementara sekretaris jelitanya membacakan berita-berita keganasan yang merebak di seluruh wilayah negara dengan suaranya yang empuk, air mata menetes di pipi pengacara besar itu.

    "Setelah kau datang sebagai seorang pengacara muda yang gemilang dan meminta aku berbicara sebagai profesional, anakku," rintihnya dengan amat sedih, "Aku terus membuka pintu dan mengharapkan kau datang lagi kepadaku sebagai seorang putra. Bukankah sudah aku ingatkan, aku rindu kepada putraku. Lupakah kamu bahwa kamu bukan saja seorang profesional, tetapi juga seorang putra dari ayahmu. Tak inginkah kau mendengar apa kata seorang ayah kepada putranya, kalau berhadapan dengan sebuah perkara, di mana seorang penjahat besar yang terbebaskan akan menyulut peradilan rakyat seperti bencana yang melanda negeri kita sekarang ini?" ***

    Cirendeu 1-3-03

    by :

  • Cerpen Putu Wijaya
  • 8 Cara agar Anak Senang Berolahraga


    KOMPAS.com — Buat anak zaman sekarang, bermain game sambil mendekam di kamar yang sejuk mungkin lebih menyenangkan ketimbang berlari dan menendang bola di lapangan. Padahal, berolahraga itu perlu dijadikan bagian dari aktivitas harian mereka.
    Menurut David Walsh, PhD, penulis buku Smart Parenting, Smarter Kids: The One Brain Book You Need to Help Kids Grow Brighter, Healthier, and Happier, orangtua perlu cerdik dalam menumbuhkan hobi olahraga pada anak.
    "Memang, penting bagi Anda untuk mengusahakan agar anak aktif bergerak setiap hari. Namun, Anda juga perlu mengemas caranya sedemikian rupa sehingga aktivitas fisik tersebut terlihat menyenangkan. Bukannya dianggap sebagai kewajiban yang memberatkan," begitu kata Walsh.

    Walsh kemudian memaparkan beberapa aturan penting yang perlu diketahui oleh orangtua supaya dapat mendorong anak tumbuh sebagai pribadi yang aktif bergerak sekaligus sehat. Coba simak beberapa di antaranya:

    * Pastikan anak Anda bermain dan beraktivitas fisik setiap hari. Kurangi waktu menonton televisi agar tidak mengganggu waktu bermain dan beraktivitas fisik.
    * Berikan pengertian kepada anak bahwa rajin berolahraga itu bukan hanya penting bagi perkembangan tubuh, melainkan juga otak.
    * Doronglah anak untuk melakukan berbagai jenis gerakan yang bisa membangun kekuatan, daya tahan, serta kelenturan tubuh.
    * Mulailah dengan memberi contoh pada anak. Ajak seluruh keluarga untuk berolahraga bersama dan bersenang-senanglah selama aktivitas itu. Tanamkan kepada anak bahwa olahraga itu adalah kegiatan yang menyenangkan.
    * Anda juga bisa mendorong anak untuk aktif dengan cara memintanya bantuan dalam mengerjakan beberapa tugas rumah tangga.
    * Ketahui seberapa aktif anak saat berada di sekolah, lalu seimbangkan dengan aktivitas lainnya yang sifatnya kurang aktif.
    * Bila anak gemar bermain video games, coba berikan dia games yang mendorongnya untuk ikut bergerak.
    * Jika ternyata anak Anda gemar berolahraga, hindari untuk memaksanya bergabung dalam klub olahraga yang malah mendorongnya untuk berlatih melampaui kemampuan fisik pada usianya. Bila dia memang ingin menekuni dengan lebih serius, sebaiknya Anda selalu menyertainya saat latihan di klub dan berkomunikasi terus dengan pelatih agar tidak memberi latihan melampaui porsinya.

    by : kompas

    Istighfar Dan Taubat Adalah Kunci Rizki Dan keberkahan dari Allah Ta'ala


     
              Di antara hal yang menyibukkan hati kaum muslimin adalah mencari rizki. Dan menurut pengamatan, sebagian besar kaum muslimin memandang bahwa berpegang dengan Islam akan mengurangi rizki mereka. Kemudian tidak hanya sebatas itu, bahkan lebih parah dan menyedihkan bahwa ada sejumlah orang yang masih mau menjaga sebagian kewajiban syari’at Islam tetapi mengira bahwa jika ingin mendapatkan kemudahan di bidang materi dan kemapanan ekonomi hendaknya menutup mata dari hukum-hukum Islam, terutama yang berkenaan dengan hukum halal dan haram.
              Mereka itu lupa atau berpura-pura lupa bahwa Allah men-syari’atkan agamaNya hanya sebagai petunjuk bagi ummat manusia dalam perkara-perkara kebahagiaan di akhirat saja. Padahal Allah mensyari’atkan agama ini juga untuk menunjuki manusia dalam urusan kehidupan dan kebahagiaan mereka di dunia.
              Sebagaimana Imam Al-Bukhari meriwayatkan dari Anas Radhiallaahu anhu , ia berkata:

    كَانَ أَكْثَرُ دُعَاءِ النَّبِيِّ n: رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ.
              “Sesungguhnya do’a yang sering diucapkan Nabi adalah, “Wahai Tuhan Kami’ karuniakanlah kepada kami kebaikan di dunia dan di akhirat, dan jagalah kami dari siksa api Neraka”. (Shahihul Al-Bukhari, Kitabud Da’awat, Bab Qaulun Nabi Rabbana Aatina fid Dunya Hasanah, no. Hadist 6389, II/191).
    Ma'asyirol Muslimin a’azza kumullah ...
              Allah dan RasulNya tidak meninggalkan umat Islam tanpa petunjuk dalam kegelapan dan keraguan dalam usaha mencari penghidupan. Tapi sebaliknya, sebab-sebab mendapat rizki telah diatur dan dijelaskan. Sekiranya ummat ini mau memahami dan menyadarinya, niscaya Allah akan memudahkan mencapai jalan-jalan untuk mendapatkan rizki dari setiap arah, serta akan dibukakan untuknya keberkahan dari langit dan bumi. Oleh karena itu pada kesempatan kali ini kami ingin menjelaskan tentang berbagai sebab di atas dan meluruskan pemahaman yang salah dalam usaha mencari rizki .
    Ma'asyirol Muslimin rahimakumullah ...
              Di antara sebab terpenting diturunkannya rizki adalah istighfar (memohon ampun) dan taubat kepada Allah. Sebagaimana firman Allah tentang Nuh yang berkata kepada kaumnya:
              “Maka aku katakan kepada mereka, ‘Mohon ampunlah kepada Tuhanmu’, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun, niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan membanyakkan harta dan anak-anakmu dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai.” (Nuh: 10-12)
              Yang dimaksud istighfar dan taubat di sini bukan hanya sekedar diucap di lisan saja, tidak membekas di dalam hati sama sekali, bahkan tidak berpengaruh dalam perbuatan anggota badan. Tetapi yang dimaksud dengan istighfar di sini adalah sebagaimana dijelaskan oleh Imam Ar-Raghib Al-Asfahani adalah “Meminta (ampun) dengan disertai ucapan dan perbuatan dan bukan sekedar lisan semata.”
              Sedangkan makna taubat sebagaimana yang dijelaskan oleh Imam Ar-Raghib Al-Asfahani adalah meninggalkan dosa karena keburukannya, menyesali dosa yang telah dilakukan, berkeinginan kuat untuk tidak mengulanginya dan berusaha melakukan apa yang lebih baik (sebagai ganti). Jika keempat hal itu telah dipenuhi berarti syarat taubatnya telah sempurna.
              Begitu pula Imam An-Nawawi menjelaskan: “Para ulama berkata. ‘Bertaubat dari setiap dosa hukumnya adalah wajib. Jika maksiat (dosa) itu antara hamba dengan Allah, yang tidak ada sangkut pautnya dengan hak manusia maka syaratnya ada tiga:
    1. Hendaknya ia harus menjauhi maksiat tersebut.
    2. Ia harus menyesali perbuatan (maksiat) nya.
    3.   Ia harus berkeinginan untuk tidak mengulanginya lagi.
              Jika salah satu syarat hilang, maka taubatnya tidak sah.
              Jika taubatnya berkaitan dengan hak manusia maka syaratnya ada empat, yaitu ketiga syarat di atas ditambah satu, yaitu hendaknya ia membebaskan diri (memenuhi) hak orang lain. Jika berupa harta benda maka ia harus mengembalikan, jika berupa had (hukuman) maka ia harus memberinya kesempatan untuk membalas atau meminta maaf kepadanya dan jika berupa qhibah (menggunjing), maka ia harus meminta maaf.
    Ma'asyirol Muslimin rahimakumullah ...
              Al-Hafizh Ibnu Katsir dalam tafsirnya (surat Nuh: 10-12) berkata: “Maknanya, jika kalian bertaubat kepada Allah, meminta ampun kepadaNya, niscaya Ia akan memperbanyak rizki kalian, Ia akan menurunkan air hujan serta keberkahan dari langit, mengeluarkan untuk kalian berkah dari bumi, menumbuhkan tumbuh-tumbuhan, melimpahkan air susu, memperbanyak harta dan anak-anak untuk kalian, menjadikan kebun-kebun yang di dalamnya terdapat macam-macam buah-buahan untuk kalian serta mengalirkan sungai-sungai di antara kebun-kebun untuk kalian.
              Imam Al-Qurtubi menyebutkan dari Ibnu Shabih, bahwasannya ia berkata: “Ada seorang laki-laki mengadu kepada Al-Hasan Al-Bashri tentang kegersangan (bumi) maka beliau berkata kepadanya, Beristighfarlah kepada Allah! Yang lain mengadu kepadanya tentang kemiskinan, maka beliau berkata kepadanya, Beristighfarlah kepada Allah! Yang lain lagi berkata kepadanya, ’Do’akanlah (aku) kepada Allah, agar ia memberiku anak!!’ maka beliau mengatakan kepadanya, ‘Beristighfar kepada Allah! Dan yang lainnya lagi mengadu kepadanya tentang kekeringan kebunnya maka beliau mengatakan (pula),’Beristighfarlah kepada Allah!.
    Ma'asyirol Muslimin rahimakumullah ...
              Kemudian di ayat yang lain Allah yang menceritakan tentang seruan Hud kepada kaumnya agar beristighfar.
              “Dan (Hud berkata),’Hai kaumku, mohonlah ampun kepada Tuhanmu lalu bertaubatlah kepadaNya, niscaya Dia kan menurunkan hujan yang sangat lebat atasmu dan Dia akan membawa kekuatan kepada kekuatanmu dan juga janganlah kamu berpaling dengan berbuat dosa.” (Hud: 52)
              Al-Hafizh Ibnu Katsir dalam menafsirkan ayat yang mulia di atas menyatakan: “Kemudian Hud memerintahkan kaumnya untuk beristighfar sehingga dosa-dosa yang lalu dapat dihapuskan, kemudian memerintah-kan bertaubat untuk waktu yang mereka hadapi. Barangsiapa memiliki sifat seperti ini, niscaya Allah akan memudahkan rizkinya, melancarkan urusannya dan menjaga keadaanya.
              Dan pada surat Hud di ayat yang lain Allah juga berfirman:
              “Dan hendaklah kamu meminta ampun kepada Tuhanmu dan bertaubat kepada-Nya (jika kamu mengerjakan yang demikian (niscaya Dia akan memberi kenikmatan yang baik (terus menerus) kepadamu sampai pada waktu yang telah ditentukan, dan Dia akan memberi kepada tiap-tiap orang yang mempunyai keutamaan (balasan) keutamaannya. Jika kamu berpaling, maka sesungguhnya aku takut akan ditimpa siksa hari kiamat.” (Hud: 3).
              Imam Al-Qurthubi mengatakan:”Inilah buah istighfar dan taubat. Yakni Allah akan memberikan kenikmatan kepada kalian dengan berbagai manfaat berupa kelapangan rizki dan kemakmuran hidup serta Allah tidak akan menyiksa kalian sebagaimana yang dilakukanNya terhadap orang-orang yang dibinasakan sebelum kalian.”
    Ma'asyirol Muslimin A’azza kumullah ...
              Dalam sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad, Abu Daud, An-Nasa’i Ibnu Majah dan Al-Hakim dari Abdullah bin Abbas ia berkata, Rasulullah bersabda:
    مَنْ أَكْثَرَ اْلاِسْتِغْفَارَ جَعَلَ اللهُ مِنْ كُلِّ هَمٍّ فَرَجًا وَمِنْ كُلِّ ضِيْقٍ مَخْرَجًا وَرَزَقَهُ مِنْ حَيْثُ لاَ يَحْتَسِبُ.
              “Barangsiapa memperbanyak istighfar (mohon ampun kepada Allah), niscaya Allah menjadikan untuk setiap kesedihannya jalan keluar dan untuk setiap kesempitannya kelapangan dan Allah akan memberikan rizki (yang halal) dari arah yang tidak disangka-sangka.” (Dishahihkan oleh Imam Al-Hakim (AlMustadrak, 4/262) dan Syaikh Ahmad Muhammad Syaikh (Hamisy Al-Musnad, 4/55)
    Ma'asyirol Muslimin rahimakumullah ...
              Dalam hadist yang mulia ini, Nabi menggambarkan tentang tiga hasil yang dapat dipetik oleh orang yang memperbanyak istighfar. Salah satunya yaitu, bahwa Allah Yang Maha Esa, Yang memiliki kekuatan akan memberi rizki dari arah yang tidak disangka-sangka dan tidak pernah diharapkan serta tidak pernah terbersit dalam hati.
              Karena itu, kepada orang yang mengharapkan rizki hendaklah ia bersegera untuk memperbanyak istighfar, baik dengan ucapan maupun dengan perbuatan. Dan hendaklah kita selalu waspada! dari melakukan istighfar hanya sebatas dengan lisan tanpa perbuatan. Sebab ia adalah pekerjaan para pendusta.

              Kembali pada khutbah yang kedua ini, saya mengajak diri saya dan jama’ah untuk senantiasa meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah dengan sesungguhnya.
              Kemudian dari khutbah yang pertama tadi dapat kita tarik kesimpulan sebagai berikut:
    1. Bahwasannya telah disyari’atkan oleh Allah kepada kita untuk senantiasa ber-istighfar dan taubat dengan lisan yang disertai perbuatan. Karena istighfar dan taubat dengan lisan semata tanpa disertai dengan perbuatan adalah pekerjaan para pendusta.
    2.  Bahwasannya dengan istighfar dan taubat, Allah akan mengampuni dosa-dosa hambaNya, Allah akan menurunkan hujan yang lebat, Allah akan memperbanyak harta dan anak-anak, Allah akan menjadikan untuknya kebun yang di dalamnya mengalir sungai-sungai. Jadi dengan istighfar dan taubat, Allah akan membukakan pintu-pintu rizki dan keberkahan baik dari langit maupun dari bumi.
              Karena itu, marilah pada kesempatan ini kita berdo’a kepada Allah, memohon ampunan atas segala dosa dan menjadikan kita termasuk orang-orang yang pandai ber istighfar agar Allah senantiasa membukakan pintu keberkahan dari langit dan bumi.

    إِنَّ اللهَ وَمَلاَئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّ، يَا أَيُّهاَ الَّذِيْنَ ءَامَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا. اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ. وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ. اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ اْلأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَاْلأَمْوَاتِ.
              Ya Allah, jadikanlah kami termasuk orang-orang yang selalu bertaubat dan beristighfar, dan mudahkanlah rizki -rizki kami, lancarkanlah urusan-urusan kami serta jagalah keadaan-keadaan kami. Sesungguhnya Engkau Maha Mendengar lagi Maha Mengabulkan do’a.
              Ya Allah, jadikanlah kami termasuk hamba-hamba Mu yang pandai beristighfar. Dan karuniakanlah kepada kami buahnya, di dunia maupun di akherat. Sesungguhnya Engkau Maha Mendengar lagi Maha Mengabulkan do’a. Wahai Dzat yang memiliki keagungan dan kemuliaan. 



    PERLUNYA TRANSPARANSI PUBLIK

    JAKARTA, KOMPAS.com — Pasangan calon peserta Pilkada DKI Jakarta belum bersikap transparan terhadap publik terkait sumber dana kampanye mereka. Menjelang masa kampanye, pasangan calon diharapkan membuka data tersebut kepada publik.
    "Hingga saat ini baru Faisal Basri dan Jokowi yang membuka sumber dananya ke publik. Itu pun cuma sekali," kata Nurkholis Hidayat, Direktur LBH Jakarta, Selasa (22/5/2012).
    Menurut Nurkholis, jika berkomitmen pada transparansi, maka pasangan calon peserta Pilkada seharusnya mau memaparkan dana-dana yang diterima secara berkala. Namun, yang terjadi dalam Pilkada DKI, sebagian besar pasangan calon justru memilih untuk menutup rapat sumber dana masing-masing. Dikhawatirkan, ketidakterbukaan ini bisa berujung pada politik uang yang kerap terjadi dalam berbagai macam pemilihan pemimpin yang melibatkan warga.
    "Ada dana pemilu yang berasal dari APBD. Tapi ada juga yang disumbangkan perorangan atau badan usaha. Yang kami khawatirkan, dari sinilah dana-dana siluman dari para cukong bisa berseliweran bebas," kata Nurkholis.
    Ia berharap, sebelum masa kampanye dimulai, tiap pasangan calon berkenan menyajikan segala bentuk sumbangan ke publik, baik dari perorangan maupun kelompok, atau badan hukum yang mereka terima. Pemilih pun diajak untuk lebih jeli dalam menentukan pasangan yang dipilih. Pasangan yang tidak mengungkapkan sumber dana secara transparan bisa saja akan menjadi pemimpin yang tidak transparan bila nantinya terpilih.

    Orang Tua Bisa Matikan Ponsel Anak dari Jarak Jauh

    KOMPAS.com - Ponsel seringkali digunakan oleh anak-anak untuk melakukan dengan hal-hal yang kurang baik untuk orang seusia mereka, seperti berlama-lama menghabiskan waktu menjelajah internet.

    Untuk alasan itu, Vodafone, salah satu penyedia layanan selular di Inggris, mengambil inisiatif  menawarkan jasa untuk mengontrol perilaku anak melalui ponsel.

    Layanan dari Vodafone yang baru diluncurkan ini memungkinkan orang tua memblokir panggilan dan membaca SMS yang dikirimkan atau diterima, termasuk yang sudah dihapus sekalipun.

    Selain itu, orang tua juga bisa mengatur kapan ponsel milik anak bisa beroperasi. Misalnya, orang tua ingin si anak tidak sibuk dengan ponsel saat sedang belajar di sekolah, ponsel bisa dimatikan lewat situs milik layanan ini.

    Filter konten negatif seperti pornografi juga disediakan.

    Dengan begitu, selain mencegah anak melakukan aktivitas yang kurang baik dengan ponsel, orang tua juga diharapkan bisa melindungi buah hati mereka agar tidak menjadi korban "bullying" lewat telepon genggam.

    Anak sendiri tetap bisa menghubungi dan mengirim SMS ke orang tua, demikian pula sebaliknya.

    Layanan bernama "Bemilo System" ini dijalankan di server-server Vodafone dan terhubung ke ponsel anak  melalui SIM card.

    Untuk memanfaatkannya, orang tua bisa membeli paket "safety pack" yang datang dengan  sebuah SIM card baru dan membayar biaya bulanan sebesar 2,95 pound atau sekitar 45 ribu rupiah. Karena bukan berupa aplikasi, anak pun tidak bisa mematikannya.

    Indonesia Memperoleh Rp 32,43 Triliun

    JAKARTA, KOMPAS.com — Direktur Jenderal Pengelolaan Utang Kementerian Keuangan Rahmat Waluyanto menjawab pertanyaan wartawan di Jakarta, Selasa (22/5/2012), menyatakan, pinjaman siaga senilai 3,5 miliar dollar Amerika Serikat akan diperoleh Indonesia. Sejauh ini, Indonesia telah memastikan mendapatkan pinjaman siaga senilai 2 milliar dollar Amerika Serikat dari Bank Dunia.    

    Indikasi Indonesia mendapatkan pinjaman siaga tambahan senilai 3,5 miliar dollar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp 32,43 triliun tersebut, menurut Rahmat, berasal dari Japan Bank for International Cooperation, Pemerintah Australia, dan Asian Development Bank.
    "Secara resmi belum ada komitmen. Tetapi dalam pertemuan beberapa kali, mereka mengindikasikan akan memberikan komitmen. Tetapi komitmen dalam arti formal karena harus ada persetujuan dengan parlemen, pemerintah, maupun board of governance mereka, itu masih kita tunggu," kata Rahmat.
    Pinjaman siaga diperlukan sebagai dana cadangan jika Pemerintah Indonesia kesulitan mendapatkan utang dari pasar karena situasi ekonomi global memburuk. Pinjaman siaga yang diupayakan pemerintah, disebutkan Rahmat, memiliki yield rendah. Jika tidak jadi ditarik, maka pemerintah berkewajiban membayar semacam commitment fee.

    Juni, Harga Emas Bakal Naik!!!

    JAKARTA, KOMPAS.com - Founder AG Golden Investment Club, Ahmad Gozali, mengatakan pergerakan harga emas memang sulit ditebak belakangan ini. Sejumlah hal bisa menjadi penyebabnya.
    "Tren harga emas banyak sekali penyebabnya, yang mungkin bisa sulit untuk ditebak. Penurunan kemarin di luar perkiraan 1.530 dollar AS per troy ounce (setara dengan 31,1 gram) tapi dalam tiga hari naik lagi ke 1.590 dollar AS pada hari libur kemarin," sebut Ahmad ketika dihubungi Kompas.com, Senin (21/5/2012).
    Menurut dia, bila melihat sejarah dalam kurun waktu tahun 2001-2010, harga emas memang agak turun pada bulan Maret-April. Biasanya karena musim panen yang berlangsung pada dua bulan ini. Penggunaan energi pun tidak besar. "Tapi biasanya turun tidak sampai 5 persen. Sekarang bisa 10 persen," sambung dia.
    Untuk tahun ini, Ahmad melihat adanya penguatan dollar AS yang cukup signifikan sebagai dampak dari melemahnya ekonomi Eropa. Surat utang AS pun laku keras. Ketika dollar AS menguat maka harga emas pun merosot. "Harga emas berbanding terbalik dengan dollar AS karena harga emas dipatok dalam dollar AS," katanya.
    Ia pun menyebutkan, turunnya harga minyak mentah menyeret harga emas untuk turun juga. Hal ini pun ditambah dengan pelemahan rupiah. Sekalipun demikian, sebut Ahmad, harga emas diperkirakan akan kembali naik pada bulan Juni-Juli. Harga emas ditaksir akan menguat hingga akhir tahun.
    Faktor libur panjang dari tengah hingga akhir tahun menjadi salah satu pendorongnya. "Tren lalu, Juni, Juli, Agustus dan puncaknya September atau November dalam satu tahun. Biasanya karena adanya musim dingin sehingga belanja energi tinggi, dan liburan sehingga inflasi tinggi," pungkas Ahmad. 

    by: kompas

    Tuesday 22 May 2012

    Kepercayaan Terhadap Perbankan Makin Tinggi

    JAKARTA, KOMPAS.com - Consumer&Media View yang dilakukan Nielsen menemukan fakta bahwa masyarakat kian percaya terhadap institusi perbankan. Hal ini ditandai oleh adanya peningkatan kepemilikan akun tabungan sebesar 32 persen dari tahun 2008 hingga kuartal I tahun 2012. Dengan kata lain, ada lebih dari 9,8 juta orang yang telah memiliki akun tabungan.
    "Peningkatan kepemilikan akun tabungan di Indonesia adalah tanda yang bagus bagi industri perbankan," sebut Director Financial Services Nielsen Indonesia, Dena Firmayuansyah, dalam konferensi pers, di Jakarta, Selasa (22/5/2012).
    Dena menyebutkan, peningkatan kepemilikan akun tabungan adalah pertanda masyarakat kian percaya terhadap industri perbankan. Penetrasi akun tabungan kini menyasar satu dari lima konsumen di 14 pasar yang disurvei Nielsen di Indonesia, termasuk 9 kota besar dan 5 wilayah di sekitar Jawa.
    Nielsen pun melihat ada tingkat penetrasi yang tinggi di empat kota besar di Jawa. Yogyakarta menjadi yang terbesar, di mana sebanyak 40 persen konsumen mengklaim telah memiliki akun tabungan. Jakarta (35 persen), Surabaya (31 persen), dan Semarang (33 persen) berada setelah kota gudeg itu.
    Ia mengatakan, tingkat edukasi dan pekerjaan masyarakat di daerah perkotaan membantu bank dalam melakukan penetrasi kepemilikan akun tabungan. "Bank sebagai medium untuk menerima gaji bulanan atau sebagai tempat menabung untuk bekal di saat susah atau masa tua, konsumen di kota besar mengandalkan bank untuk membantu dalam mengamankan uang mereka," papar Dena.
    Ke depan, kata dia, tingkat kepemilikan akun tabungan akan terus naik. Ini bisa dicapai dengan upaya bank melakukan edukasi kepada konsumen melalui kegiatan pemasaran dan iklan.

    RNI Rambah Bisnis Properti

    JAKARTA, KOMPAS.com - Usai menerapkan langkah strategis di bisnis penjualan gula, PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI), Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang terkenal di bisnis agro industri, kini melirik peluang bisnis properti.
    Direktur Utama RNI Ismed Hasan Putro mengatakan, perusahaan yang sudah terjun bisnis farmasi dan perdagangan ini berniat menggarap proyek properti tahun ini juga. Sebagai langkah awalnya, perseroan akan merombak kantor pusat RNI di Jl Denpasar Raya Kavling D III, Kuningan, Jakarta. Kantor ini akan disulap menjadi perkantoran, hotel, dan apartemen.
    "Sebelum Desember 2012 kami melakukan ground breaking," ujar Ismed di Jakarta, Selasa (22/5/2012).
    Renovasi kantor RNI dilakukan untuk meningkatkan nilai tambah aset yang dimiliki perusahaan. Apalagi, lokasi kantor RNI berada di pusat perkantoran di kawasan Mega Kuningan, Jakarta.
    "Kami punya lahan, kenapa tidak dikembangkan?," tutur Ismed.
    Sekadar informasi saja, kantor pusat RNI di Kuningan berdiri di atas lahan seluas 1,7 hektare. Untuk menggarap proyek ini, RNI tidak sendirian, RNI akan menggalang kerja sama dengan BUMN lainnya.
    "Saat ini, kami masih menjajaki," jelasnya.
    Untuk mendanai pembangunan gedung tersebut, RNI menganggarkan Rp 292 miliar atau 20% dari belanja modal tahun 2012 sebesar Rp 1,46 triliun. Dana ini akan diambil dari kas internal perusahaan dan dikombinasikan dengan pinjaman bank. (Albertus M. Prestianta)

    by : kompas
    JAKARTA, KOMPAS.com - Usai menerapkan langkah strategis di bisnis penjualan gula, PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI), Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang terkenal di bisnis agro industri, kini melirik peluang bisnis properti.
    Direktur Utama RNI Ismed Hasan Putro mengatakan, perusahaan yang sudah terjun bisnis farmasi dan perdagangan ini berniat menggarap proyek properti tahun ini juga. Sebagai langkah awalnya, perseroan akan merombak kantor pusat RNI di Jl Denpasar Raya Kavling D III, Kuningan, Jakarta. Kantor ini akan disulap menjadi perkantoran, hotel, dan apartemen.
    "Sebelum Desember 2012 kami melakukan ground breaking," ujar Ismed di Jakarta, Selasa (22/5/2012).
    Renovasi kantor RNI dilakukan untuk meningkatkan nilai tambah aset yang dimiliki perusahaan. Apalagi, lokasi kantor RNI berada di pusat perkantoran di kawasan Mega Kuningan, Jakarta.
    "Kami punya lahan, kenapa tidak dikembangkan?," tutur Ismed.
    Sekadar informasi saja, kantor pusat RNI di Kuningan berdiri di atas lahan seluas 1,7 hektare. Untuk menggarap proyek ini, RNI tidak sendirian, RNI akan menggalang kerja sama dengan BUMN lainnya.
    "Saat ini, kami masih menjajaki," jelasnya.
    Untuk mendanai pembangunan gedung tersebut, RNI menganggarkan Rp 292 miliar atau 20% dari belanja modal tahun 2012 sebesar Rp 1,46 triliun. Dana ini akan diambil dari kas internal perusahaan dan dikombinasikan dengan pinjaman bank. (Albertus M. Prestianta)

    by : kompas

    Monday 21 May 2012

    Anak Muda Harus Cinta Produk Dalam Negeri

    JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perdagangan berencana menggelar Pameran Pangan Nusa dan Pameran Produk Dalam Negeri Regional di sejumlah kota. Pameran pertama di Kota Semarang yang berlangsung selama 20-23 Mei 2012.
    Kedua pameran ini bertujuan, salah satunya, untuk membangkitkan rasa cinta dan kebanggaan masyarakat terhadap produk dalam negeri. Bagi pengusaha kecil dan menengah, pameran bisa berfungsi sebagai ajang persaingan untuk menjadikan usaha kecil dan menengah (UKM) yang unggul dalam menghasilkan produk yang bermutu.
    UKM pun bisa menggunakan pameran sebagai wadah untuk membangun merek dagang sendiri sekaligus untuk mengasah kemampuan bersaing di pasar dalam negeri dan global nantinya.
    Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan, Gunaryo, mengatakan, selain untuk memfasilitasi penjualan langsung antara UKM daerah dengan masyarakat setempat, pameran juga berpotensi mengembangkan sumber daya daerah yang belum diolah secara maksimal.
    "Pemerintah juga senantiasa memotivasi daerah khususnya kalangan generasi muda agar membangkitkan kecintaan dan kebanggaannya terhadap produk dalam negeri melalui visualisasi peragaan produk-produk unggulan nasional yang berkualitas dunia," sebut Gunaryo dalam rilis yang diterima Kompas.com, Minggu (20/5/2012) malam.
    Selain diadakan di Semarang, pameran akan digelar di Makassar (6-9 Juni), Medan (28 Juni-1 Juli), dan Balikpapan (27-30 September). Peserta yang ikut serta dalam pameran di Semarang cukup beragam. Mulai dari Lampung, Kepulauan Riau, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Tenggara hingga Maluku.
    Tidak hanya sekadar pameran, pada tanggal 20 Mei kemarin, kementerian pun mencanangkan Hari Kebangkitan Produk Nasional. Hal itu bertepatan dengan Hari Kebangkitan Nasional. Nantinya, Kementerian Perdagangan akan memberikan apresiasi kepada pelaku UKM pangan melalui UKM Pangan Award yang akan diadakan di Jakarta, pada Oktober mendatang. 
    by: Kompas.com