KOMPAS.com — Bagi Anda yang sedang berusaha berhenti  merokok, ada cara mudah dan murah yang dapat dicoba. Mulai saat ini,  rutinlah mengonsumsi buah dan sayuran dalam jumlah yang cukup banyak.  Penelitian mengindikasikan, tingkat keberhasilan para perokok untuk  sembuh dari kecanduan bisa meningkat tiga kali lipat apabila rutin  memakan buah-buahan dan sayuran. 
Para ilmuwan bidang Kesehatan  Masyarakat dari Universitas Bufallo, New York, AS, menemukan bahwa  faktor nutrisi dan diet yang baik dapat membantu para perokok lebih  cepat sembuh dan mampu bertahan lebih lama dari godaan untuk merokok.  
"Penelitian  lain melakukan pendekatan dengan cara observasi terpisah dengan  mengamati diet para perokok dan nonperokok. Kami tahu dari riset kami  sebelumnya bahwa orang yang berhenti merokok selama kurang dari enam  bulan mengonsumsi lebih banyak buah dan sayuran ketimbang mereka yang  masih merokok. Apa yang kita tidak tahu adalah apakah berhenti merokok  berpengaruh pada meningkatnya konsumsi buah dan sayuran, atau apakah  perokok yang makan lebih banyak buah dan sayuran lebih mungkin untuk  berhenti merokok," kata Garry Giovino, Direktur Department of  Community  Health and Health Behavior Universitas Bufallo.
Dalam kajiannya,  peneliti melakukan survei telepon nasional dari 1.000 perokok berusia  25 tahun dan usia lebih tua. Para peserta survei dihubungi lagi setelah  14 bulan kemudian, untuk mengetahui berapa banyak mereka telah merokok  dalam satu bulan terakhir.
Hasilnya menunjukkan, perokok yang  paling banyak makan buah dan sayuran tiga kali lebih besar peluangnya  untuk tidak merokok selama sedikitnya 30 hari ketimbang mereka yang  mengonsumsi buah dan sayur dalam jumlah sedikit. Menurut peneliti, hasil  temuan tetap sama bahkan setelah memperhitungkan usia perokok, jenis  kelamin, ras dan etnis, pendidikan, pendapatan, dan motivasi untuk  menjadi sehat.
Penelitian ini juga mengindikasikan, perokok yang  makan lebih banyak buah dan sayuran cenderung lebih sedikit merokok dan  ketergantungan terhadap nikotin berkurang.
"Kami mungkin telah  mengidentifikasi sebuah alat baru yang dapat membantu orang berhenti  merokok," kata peneliti, Jeffrey Haibach, seorang asisten peneliti.  "Memang, ini hanya sebuah studi observasional, tetapi meningkatkan  asupan buah dan sayur dapat memfasilitasi seseorang untuk berhenti  merokok," katanya.
Para peneliti mencatat bahwa buah dan sayuran  memperburuk rasa rokok, dan ini bisa membantu menjelaskan mengapa mereka  (perokok) dapat berhenti merokok.
"Temuan ini juga memungkinkan  bahwa buah dan sayuran memberikan perasaan kenyang sehingga membuat  perokok tidak nafsu untuk merokok," kata Haibach yang memublikasikan  risetnya dalam Journal Nicotine and Tobacco Research.
Meski  demikian, peneliti mengakui perlu riset lebih lanjut untuk  mengonfirmasi temuan mereka dan menentukan dengan tepat bagaimana buah  dan sayur dapat membantu para perokok menghentikan kebiasaannya. Selain  itu, perlu juga diselidiki apakah ada faktor makanan lain yang terlibat  dalam keberhasilan untuk berhenti merokok.
"Ada kemungkinan bahwa  perbaikan diet bisa menjadi hal penting untuk dimasukkan dalam daftar  langkah-langkah untuk membantu seseorang berhenti merokok," kata  Haibach. "Kami tentu perlu melanjutkan upaya untuk mendorong orang agar  mau berhenti merokok, termasuk lewat pendekatan yang telah terbukti,  seperti kenaikan pajak tembakau, sanksi, dan kampanye media," tutupnya.
Sunday, 10 June 2012
Subscribe to:
Post Comments (Atom)








0 comments:
Post a Comment
thanks dah koment....