Pengurus OMIK 2013
Suara Akademika– Pemira
(Pemilu Raya) mahasiswa telah dilaksanakan dengan sukses oleh KPU
(Kemisi Pemilihan Umum) mahasiswa UIN Maliki. Proses Pemira yang
demokrasi, berhasil memilih dan menetapkan wakil-wakil mahasiswa yang
diharapkan menjadi penyampung lidah seluruh mahasiswa UIN Maliki dengan
jajaran rektorat, dekanat, serta pihak-pihak yang memiliki kewenangan di
kampus hijau ini. Tokoh-tokoh mahasiswa yang berhasil dijaring dalam
proses Pemira kurang lebih 89 mahasiswa, terdiri dari pengurus
organisasi mahasiswa intra kampus (OMIK), di tingkat universitas ada 11
(sebelas) ketua dan anggota Senat Mahasiswa (Sema) dan 15 Ketua unit
kegiatan mahasiswa (UKM) yang dilantik langsung oleh Rektor UIN Maliki,
Prof. Dr. H. Imam Suprayogo di gedung Dr (Hc). Ir. Soekarno, lantai V
(15/04).
Sedangkan, para pengurus OMIK dari
tingkat fakultas dilantik oleh dekan dari masing-masing fakultas, yang
terdiri atas 13 ketua dan anggota dari fakultas Sains dan Teknologi, 12
ketua dan anggota dari fakultas Tarbiyah, 13 ketua dan anggota dari
fakultas Humaniora dan Budaya, 9 ketua dan anggota dari fakultas
Syari’ah, 9 ketua dan anggota dari fakultas Ekonomi, 7 ketua dan anggota
dari Fakultas Psikologi.
Acara bersejarah ini berjalan dengan
khidmat, dimulai pukul 19.00 s.d. 22.00 WIB, sekitar 200 mahasiswa
memadati tempat berlangsungnya acara ini. Seluruh wakil rektor, dekan,
pembantu dekan, dan ketua jurusan juga hadir dalam acara tahunan ini.
Dalam sambutannya, rektor UIN Maliki menyampaikan, kampus ini sudah masuk dalam kategori kampus go international. “Hal tersebut dapat dilihat dari semakin banyaknya mahasiswa dari luar negeri yang belajar di kampus Ulul Albab
ini” tegasnya. Maka dari itu, lanjut Imam-sapan akrab Prof. Dr. H. Imam
Suprayogo, pengurus OMIK UIN Maliki harus berpikiran luas dan global,
serta mempunyai motivasi yang tinggi untuk menjadi pemimpin masa depan.
Dia juga menegaskan, pengurus OMIK juga dituntut untuk menjadi model
untuk seluruh mahasiswa di Indonesia, bila perlu posisi pengurus OMIK
yang selalu berada di garda terdepan dalam memimpin serta mempunyai bilingual capability yang mumpuni.
Selain itu, dia berharap, para pengurus OMIK sekarang harus berani dan percaya diri (tidak minder, red).
“Kampus ini sudah men-dunia, banyak tokoh-tokoh, baik nasional maupun
internasional yang berkunjung di kampus hijau ini” sambung Imam. Mulai
dari presiden RI ke-3 hingga ke-6, sudah pernah menginjakkan kakinya di
kampus ini, Duta Besar (Dubes) Rusia untuk RI, Sekjen Robitho al Alam al
Islam Makkah, Syeikh Muhammad Ali Ashobuny, dan lain sebagainya.
Kebanyakan dari mereka kagum dengan perkembangan kampus ini yang begitu
pesat, baik dari segi konstruksi bangunan maupun dari segi bangunan
keilmuannya, yang mensinergikan antara agama dan sains, dikampus ini
juga banyak mahasiswa yang hafal al-Qur’an.
Maka dari itu, lanjut Imam, pengurus OMIK
dan mahasiswa pada umumnya harus mempunyai keyakinan dan motivasi yang
tinggi bahwa kampus ini sudah sedemikian besar perkembangannya, tinggal
bagaimana kita sedikit memoles dengan keilmuan dan kreatifitas yang kita
miliki untuk menjadikannya lebih baik lagi kedepan. (Jaiz)
0 comments:
Post a Comment
thanks dah koment....