PENDIDIKAN |
Sebanyak 3.010 mahasiswa baru UIN Maliki Malang, Selasa (20/8/2013)
pagi, terlihat memenuhi lapangan utama UIN. Mereka melaksanakan apel
pagi sekaligus upacara pembukaan OSPEK atau di UIN lebih dikenal dengan
nama Orientasi Pengenalan Akademik (OPAK) 2013.
Acara yang
belangsung hingga 23 Agustus 2013 tersebut dibuka oleh Rektor UIN, Prof
Dr Mudjia Raharjo. Ia menyampaikan betapa bangga pada OPAK kali ini
karena mahasiswa UIN masuk yang terbanyak dibanding tahun-tahun
sebelumnya yang hanya mencapai 2.525 mahasiswa pada 2012.
“Kali
ini mahasiswa UIN sangat banyak, mencapai 3.010 dibanding tahun-tahun
sebelumnya. Hal ini dikarenakan adanya jurusan baru sehingga jumlah
mahasiswa menjadi bertambah,” ujarnya saat ditemui malangonline.com usai acara apel pagi.
Jurusan
baru tersebut yaitu S1 Perbankan Syariah yang berada di naungan
Fakultas Ekonomi dan Jurusan Farmasi yang berada di Fakultas Saintek.
“Jurusan S1 Perbankan Syariah mencapai 120 mahasiswa dan Jurusan Farmasi mencapai 60 mahasiswa,” katanya.
Sementara
itu data yang dihimpun dari Lembaga Pengembangan Sistem Informasi
(LPSI) lewat panita kesekretariatan OPAK UIN Maliki. Tercatat seluruh
mahasiswa baru tersebut terdiri dari 593 mahasiswa Fakultas Tarbiyah,
488 mahasiswa Fakultas Syariah, 448 mahasiswa Fakultas Humaniora, 247
mahasiswa dari Fakultas Psikologi, 458 mahasiswa Fakultas Ekonomi, dan
768 mahasiswa Fakultas Saintek.
Lanjutnya,
seluruh mahasiswa baru tersebut 63 persen berasal dari SMA dan 37
persen dari Aliyah atau pondok pesantren. Hal ini menurutnya segmentasi
UIN sudah merata, jika sebelumnya yang berminat kebanyakan dari pondok
pesantren atau aliyah saja. Namun kali ini sudah cukup luas yaitu yang
berlatar belakang dari sekolah umum.
Rektor yang baru saja
dilantik menggantikan Imam Suprayogo ini berharap nantinya mahasiswa
baru UIN menjadi generasi yang tangguh. Selain itu juga mempunyai
jiwa-jiwa pemimpin dan mampu bekerja keras.
Dr Agus Maimun,
Pembantu Rektor III Bidang Kemahasiswaan UIN Maliki turut menambahkan
kalau tahun ini ada 16 mahasiswa asing yang sudah terdaftar di UIN.
Mereka semuanya akan bergabung menjadi satu dengan mahasiswa lokal
selama di perkuliahan. Hanya saja ada dilakukan pemantaban Bahasa
Indonesia terlebih dahulu untuk adaptasi para mahasiswa tersebut.
“Ada
sekitar 16 mahasiswa asing yang resmi terdaftar di UIN. Masing-masing
berasal dari Vatikan, Bulgaria, Rusia, Afghanistan, Thailand, Malaysia,
Palestina, Yaman, dan Libya,” ujarnya.|riph
0 comments:
Post a Comment
thanks dah koment....