web stats

Thursday 7 June 2012

INDAHNYA BERBISNIS DENGAN TUHAN


      Sebelumnya saya akan membahas apa itu pengertian Bisnis :
Sebenarnya saya menemukan banyak arti tentang makna bisnis dan saya ambil salah satu yaitu dari pakar bisnis, Skinner (1992) mendefinisikan bisnis sebagai pertukaran barang, jasa, atau uang yang saling menguntungkan atau memberi manfaat antara satu sama lain. Seperti di terangkan pada surat QS. An-Nisaa (4) : 29 : Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan harta sesamamu dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang Berlaku dengan suka sama-suka di antara kamu. dan janganlah kamu membunuh dirimu, Sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang kepadamu”
Sejak diturunkan oleh Allah islam sudah menentukan panduan berbisnis yang halal dan thoyyib. Dengan menjadikan halal dan haram menjadi nomor satu itu merupakan suatu fondasi dalam manajemen usaha.
Dan belajar bisnis di usia dini itu merupakan cara yang tepat dikarenakan dulu Nabi Muhammad juga seperti itu. Begitu besar hikmah dari kebiasaan berbisnis diusia dini. Meskipun hanya berbisnis kecil-kecilan. Mayoritas pebisnis sukses menguasai perekonomian dunia ini, sudah dididik dan mendidik anak-anak mereka sejak kecil.
1.      Mengapa Berbisnis dengan Tuhan itu Indah ?
Mungkin terlintas pertanyaan anda “ Mengapa Harus Memilih Judul Indahnya Berbisnis Dengan Tuhan?” audience yang budiman, judul ini dipilih bukan hanya The unique of selling proposition, prospektus khas Tuhan yang terasa sangat dahsyat dan menetramkan jiwa. Namun  judul ini mengekspresikan keyakinan penuh, bahwa tidak ada bisnis di dunia ini yang sudah ada garansi 100% pasti dan mampu menjauhkan pelakunya dari kebangkrutan dan siksaan yang sangat pedih kecuali berbisnis dengan Tuhan yang Maha Kuasa dan Maha Kaya Raya. Berbisnis dengan Tuhan adalah the special business word. Transaksi bisnis yan sangat indah dan istimewa. Baik istimewa produknya, promosinya, tujuan, proses barternya, sarananya, servisnya atau profitnya. Bisnis yang selalu berpijak dari Tuhan, bersama Tuhan dan diorientasikan untuk Tuhan. Upaya menjadikan sholat, pengorbanan, ibadah, mu’amalah, hidup, dan mati hanya untuk Allah. Sejatinya, konsep berbisnis dengan Tuhan, sudah diumumkan Allah sejak turunnya kitab suci kepada para Nabi dan Rasul.
“Dan di antara manusia ada orang yang mengorbankan dirinya karena mencari keridhaan Allah; dan Allah Maha Penyantun kepada hamba-hamba-Nya” (QS. Al-Baqarah (2):207)
Bisnis ini memberikan kekuatan sangat dahsyat, yang akan mampu mendongkrak dan merevolusi kondisi kehidupan manusia. Pelaku bisnisnya akan mendapatkan garansi dari Allah SWT, The Owner dari segala kekayaan. Dia akan memberkahi hidup pelakunya, diuntungkan dalam berbisnisnya, dimenangkan dalam perjuangannya, diampuni dosanya dan dimasukan kedalam surge-Nya. Jadi kesimpulannya :
Ø  - Perintah Allah SWT dan wajib melakukannya
 Hai orang-orang yang beriman, sukakah kamu aku tunjukkan suatu
 perniagaan yang dapat menyelamatkanmu dari azab yang pedih (yaitu) kamu beriman kepada Allah dan RasulNya dan berjihad di jalan Allah dengan harta dan jiwamu. Itulah yang lebih baik bagimu, jika kamu mengetahui. Niscaya Allah akan mengampuni dosa-dosamu dan memasukkanmu ke dalam jannah yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; dan (memasukkan kamu) ke tempat tinggal yang baik di dalam jannah 'Adn. Itulah keberuntungan yang besar. dan (ada lagi) karunia yang lain yang kamu sukai (yaitu) pertolongan dari Allah dan kemenangan yang dekat (waktunya). dan sampaikanlah berita gembira kepada orang-orang yang beriman”.(QS.As-Shaaf 61: 10-13)

Ø  - Allah adalah Maha Kaya, dan Manusia adalah fakir dihadapan-Nya
“Ingatlah, kamu ini orang-orang yang diajak untuk menafkahkan (hartamu) pada jalan Allah. Maka di antara kamu ada yang kikir, dan siapa yang kikir Sesungguhnya Dia hanyalah kikir terhadap dirinya sendiri. dan Allah-lah yang Maha Kaya sedangkan kamulah orang-orang yang berkehendak (kepada-Nya); dan jika kamu berpaling niscaya Dia akan mengganti (kamu) dengan kaum yang lain; dan mereka tidak akan seperti kamu ini”. (QS.Muhammad 47:38)
Ø  - Pasti Untung (Jadi ibadah, ilmu, silaturahim, manfaat/solusi, dan jadi duit)
Ø  - Pasti Anda dipaksa untuk KAYA (Kaya spiritual, kaya intelektual, kaya financial, kaya sexsual)

2.      Anda Penjual Produk, Tuhan Pembelinya 
                 Dalam berbisnis dengan Tuhan , manusia diposisikan sebagia penjual produk – produk. Anda menjual produk, kemudian Allah akan melihat, memilih menimbang, memutuskan, dan membarter (membeli) setiap produk yang sesuai dengan kriteria yang diinginkanNya. Jika produk kita berkualitas maka Allah akan melipat gandakan 10 sampai 700 kali lipat bahkan profit yang tidak terbatas. Jika produknya buruk maka Allah akan memberikan balasan yang sama dengan produk yang dijual manusia.
Allah memberikan peluangyang besar kepada seluruh manusia untuk menjadi penjual yang hebat. Maka mulailah kita berbisnis dari sekarang ! mari, jadikan ini kaya raya dengan cara halal dan thoyyib. Perbanyak memberi sesame  sebagai amal ibadah, petinggi intensitas kedekatan kepadaNya dengan bekerja, berdzikir, dan berdo’a. sebarkan kedamaian islam. Jadilah kita hamba yang penuh pesona dalam akhlak, ibadah, dan mu’amalah! Mulailah dari saat ini, sebelum Ruh  berhenti bermukim didada kita dan sebelum tanah merah menghimpit jasad kita! Karena sakaratul maut telah menjemput Ruh maka terputuslah semua peluang amal kita.
Apa Definisi Berbisnis Allah SWT?
·         Transaksi manusia bersama Allah SWT dalam semua dimesnis kehidupan.  Manusia sebagai penjual produk dan Allah sebagai pembeli. (QS At-Taubah 9:111).
·         Manusia menawarkan, kemudian Allah melihat, menilai, memilih dan membelinya dengan keuntungan / profit yang berlipat ganda, 2x lipat, 10 x lipat, 700x lipat bahkan tiada batasnya. Semua profit diberikan sesua dengan kehendak Allah yang Maha Kaya dan Maha Adil.

3.      Bisnis dari Allah dan Untuk Allah
Setiap manusia akan mendapatkan kesuksesan dan kebahagian sejati. Jika mereka mampu berniaga dengan Allah dengan perniagaan yang indah. Bisnis yang disertai keyakinan dan amal sholeh yang berlandaskan kepada “Hidup dari Allah SWT, hidup bersama Allah dan hidup untuk Allah”.
Menghadirkan keyakinan bahwa hidup anda berasal dari Allah akan menyebabkan ketenangan jiwa dan ketentraman hati. Anda akan senantiasa berpikir positif dan mampu menarik energy kebaikan yang ada di alam raya ini. Anda akan selalu berkata positif dan bekerja aktif. Hal inilah yang akan membuka peluang terbukannya gapura karunjia dan gerbang rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka.
Bukankah kita sering berujar dan menyenandungkan “Laa haula walaa quwwata illaa billah” yang berarti tidak ada kekuatan dan kekuasaan kecuali dari Allah. Konsekuensinya kita harus hidup bersama Allah SWT dengan keyakinan teguh bahwa hanya Allah lah Dzat yang dahsyat yang bias menandingi dan melebihi kekuatanNya. Smuanya pasti binasa dab punah,jika Allah berkehendak menghancurkannya dalam sekejap mata.
Kehidupan bersama Allah, artinya kita meyakini Al-islam sebagai way of life dan menjalankan kehidupan ini sesuai dengan peta yang diinginkan Allah SWT. Kita sadar bahwa kita telah diproduksi oleh Allah, maka yang tahu kemana dan bagaimana arah kehidupan anda yang benar dan lurus adalah Allah SWT.
Apa Profit Berbisnis dengan Allah?
  • ·         Profit utamanya 4 (QS.As-Shaaf 61: 10-13)
  • ·         Dihapuskan hutangnya
  • ·         Dimasukan kedalam Surga
  • ·         Diberikan Istana Abadi
  • ·         Berpeluang kaya di Dunia

Apa Bonus ketika Anda Berbisnis dengan Allah?

  • ·          Pelakunya akan diluaskan Rezekinya (QS. Ar-Ra’d (13):26)
  • ·         Pelakunya pasti mendapat Ridho Allah SWT (QS. Al-Baqarah (2): 207). Atau (QS.Al-Bayiinah  (98) : 8).
  • ·          Pelakunya akan mendapat berkah dunia Akhirat (QS.Al-Araaf(7):96).
  • ·         Pasti diberikan ketenangan (QS. al-fath (48) 4-5).
  • ·         Mendapat Balasan 700 x lipat (Q.S Al-Baqarah 2:261)
  • ·         Dijamin pasti untung (QS. Al-Baqoroh 2: 1-5)

Apa produknya? (Q.S. Al-Shaff 61:11) (2 i dan 2 j)

  • Pertama, Iman kepada Allah SWT.
  • Kedua, Iman kapada Rasul-Nya.
  • Ketiga, Jihad dengan harta.
  • Keempat, Jihad dengan jiwa.
Apa modal berbisnis dengan Allah? (7 i)
  • Ilmu (Sesuai Syarat dan rukun syari’at )
  • Iman
  • Ikhlas
  • Ikhtiar (Amal Sholeh)
  • Itqon (tekun)
  • Istiqomah
  • Ihsanul Amal

Dimana tempat Jualan yang strategis? (dimana saja, terutama)
  • Di Medan Jihad
  •   Di Masjid
  •   Di Majelis Ilmu
  •   Di Kantor
  •   Di Rumah
  •   Di Pasar
  •   Di semua Bumi Allah
Bagaimana Cara Marketing-Nya?
  • ·          Berikan Kemasan (pakaian) yang paling indah dan wangi
  • ·         Tawarkan dengan cara yang paling santun dan suara yang lembut
  • ·         Tawarkan sesering mungkin atau sebanyak mungkin, terutama waktu mustajaabah
  • ·         Buatlah branding yang jelas (itqon)
  • ·         Jangan pakai makelar / perantara (musyrik)

Siapa Kompetitor yang akan menghambat kesuksesan Bisnis ini?
  • ·         Pendengki ketika ia dengki
1. Katakanlah: "Aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai subuh,
2. dari kejahatan makhluk-Nya,
3. dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita, (QS. Al-Falaq 113 : 1-3)
  • ·         Hawa nafsu dirinya
  • ·         Kejahatan manusia dan jin
1.Katakanlah: "Aku berlidung kepada Tuhan (yang memelihara dan menguasai) manusia.
2. raja manusia.
3. sembahan manusia.(QS. An-Naas 114:1-3)

0 comments:

Post a Comment

thanks dah koment....